image: skalanews.com |
Menurut wikipedia Sindrom Stockholm adalah: respon psikologis dimana dalam kasus-kasus tertentu para sandera penculikan menunjukkan tanda-tanda kesetiaan kepada penyanderanya tanpa memperdulikan bahaya atau risiko yang telah dialami oleh sandera itu.
Sindrom ini dinamai berdasarkan kejadian perampokan Sveriges Kreditbank di Stockholm pada tahun 1973. Perampok bank tersebut, Jan-Erik Olsson dan Clark Olofsson, memiliki senjata dan menyandera karyawan bank dari 23 Agustus sampai 28 Agustus pada tahun 1973.Ketika akhirnya korban dapat dibebaskan, reaksi mereka malah memeluk dan mencium para perampok yang telah menyandera mereka.
Mereka secara emosional menjadi menyayangi penyandera, bahkan membela mereka.Sandera yang bernama Kristin bahkan jatuh cinta dengan salah satu perampok dan membatalkan pertunangan dengan pacarnya setelah dibebaskan.
Istilah sindrom Stockholm pertama kali dicetuskan oleh kriminolog dan psikiater Nils Bejerot, yang membantu polisi saat perampokan.
Istilah sindrom Stockholm pertama kali dicetuskan oleh kriminolog dan psikiater Nils Bejerot, yang membantu polisi saat perampokan.
Seperti juga kisah penculikan pada Patly Hearts yang sempat mencengangkan dunia pada th 1974.Di luar dugaan putri milyarder itu menoLk di bebaskan oleh keluarganya.Patty justru membantu para penculiknya yaitu kelompok teroris Symbionese Liberation Army ( SLA ) dalam beberapa aksi perampokan Bank. dan masih banyak contoh kasus lain nya.
Adapun yang melatarbelakangi,satu hal yang menyebabkan orang terkena syndrom ini karena mereka mengalami disambiguitas (keragu-raguan atau kebimbangan). dan ini paling banyak dialami wanita. Ketika seseorang berada dalam kondisi ambiguitas, ia mengalami ketidakberdayaan, lalu berubah menjadi sebuah keyakinan atau kemantapan terhadap hal yang berlawanan. Berlawanan dari norma atau kebiasaan masyarakat pada umumnya. Menjadi simpatik atau bahkan malah jatuh cinta dengan si penculik.
Syndrom stockholm bukan merupakan penyakit psikis, ini hanya sebuah sindrom. Kita tidak bisa mengklaim para penderita stockholm itu sakit atau mempunyai kelainan jiwa karena yang bersangkutan tidak merasa kalau mereka tidak normal, mereka merasa bahagia dan nyaman dalam kondisi yang tidak seharusnya.
dari berbagai sumber
ARTIKEL LAINYA :
- Maha Esa
- Misteri Iblis Dan Kerajaanya
- 1 Muharram upaya untuk menuju yg lebih baik
- Mungkinkah Ada Perang Nuklir di Era Pra sejarah ?
- Salahudin AL Ayyubi " Sang Legenda Perang Salib "
- Temuan Arkeologis Peninggalan Kaum Tsamud
- Badai matahari, Bencana alam, dan kiamat 2012
- TERRACOTTA mysterius warriors
- Cara mengetahui cermin 2 Arah
- Kemampuan yg harus di miliki SNIPER
- Apa yang terjadi saat tubuh kitra tidur?
- Jengis Khan dan kejayaan Mongolia
- Hal 2 Yang perlu di lakukan menghadapi orang yg akan meninggal
- Apa yang terjadi pada Jasad kita setelah meninggal
- MIstery SEGITIGA BERMUDA
- FREE 5 $ AGEA
- faktor-faktor-yang-mempengaruhi-kurs VALAS
- simple-chart-analysis
- fundamental-trading-dan-technical
- cara-meminimalisir-resiko-trading
0 komentar:
Posting Komentar