Setahu saya Golput atau golongan putih adalah penduduk yang sudah mempunyai hak pilih dan terdaftar sebagai pemilih namun tidak menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan legislatif maupun pemilu. Menurut saya pribadi golput juga merupakan pilihan, ya.. pilihan untuk tidak memilih siapapun.
Ada yang bilang kalau Golput diharamkan, dianggap tak bertanggung jawab, nyeleneh, atau bodoh atau nggak ngerti haknya ? Ini khan tanggapan klise dari yang punya kepentingan untuk "menekan" Golput agar memanfaatkan suaranya untuk parpol yang menjadi sponsor omdonya.
Ada yang bilang kalau Golput diharamkan, dianggap tak bertanggung jawab, nyeleneh, atau bodoh atau nggak ngerti haknya ? Ini khan tanggapan klise dari yang punya kepentingan untuk "menekan" Golput agar memanfaatkan suaranya untuk parpol yang menjadi sponsor omdonya.
Tapi jika kita melihat kinerja dan kelakuan para petinggi, wakil rakyat,yang dulu kita pilih rasanya menyesal karena telah memilih mereka.... Yang janjinya berantas korupsi eh malah jagonya korupsi, yang janjinya semua demi kepentingan rakyat eh malah menindas, dan merauk keuntungan pribadi sebanyak2 nya dari rakyat, yang katanya apa2 demi wong cilik eh nyatanya kebijakan outsourching dan kerja kontrak sangat menyengsarakan wong cilik.. para Dewan perwakilan rakyat hanya jago Bolos dan tidur saat rapat, korupsi dan main perempuan ..weh weh weh... itu semua yang membuat kami muak dengan para wakil rakyat. Bahkan terkadang emosi sendiri...Di Gaji besar tapiu kinerja nol besar....
Memang tidak semua tapi sebagian besar sudah menggambarkan kenyataan yang ada.
Kalau memang para pemimpin , wakil rakyat pengen di hormati, pengen di hargai, mbok ya tolong perilaku – perilaku yang tidak terpuji itu di benahi.
Kalau memang para pemimpin , wakil rakyat pengen di hormati, pengen di hargai, mbok ya tolong perilaku – perilaku yang tidak terpuji itu di benahi.
Rasanya kami sudah frustasi, Rasanya sudah tidak ada lagi yang bisa kami percayai.
Reformasi yang dulu menjadi Harapan rasanya semua hanya mimpi dan gagal di tengah jalan. Hanya mengusung kepentingan segelintir orang dan golongan..
Reformasi yang dulu menjadi Harapan rasanya semua hanya mimpi dan gagal di tengah jalan. Hanya mengusung kepentingan segelintir orang dan golongan..
Memilih atau tidak memilih itu hak asasi Anda.. Tapi untuk saya pribadi memilih golput ..dari pada hanya memilih koruptor – koruptor berikutnya, memilih tukang – tukang tidur berikutnya.. memilih penghambur – hambur uang rakyat berikutnya, memilih penjual aset negara berkutnya..,
Mohon maaf bagi Anda – anda yang mungkin tersinggung dengan tulisan saya ini, tapi anda tak perlu tersinggung kalau memang Anda bukan koruptor, bukan tukang tidur saat rapat soal rakyat, bukan penghambur dan penjual aset negara.. jika Anda benar – benar melaksanakan tugas dengan jujur dan bersih.
ARTIKEL LAINYA :
ARTIKEL LAINYA :
- Maha Esa
- Misteri Iblis Dan Kerajaanya
- 1 Muharram upaya untuk menuju yg lebih baik
- Mungkinkah Ada Perang Nuklir di Era Pra sejarah ?
- Salahudin AL Ayyubi " Sang Legenda Perang Salib "
- Temuan Arkeologis Peninggalan Kaum Tsamud
- Badai matahari, Bencana alam, dan kiamat 2012
- TERRACOTTA mysterius warriors
- Cara mengetahui cermin 2 Arah
- Kemampuan yg harus di miliki SNIPER
- Apa yang terjadi saat tubuh kitra tidur?
- Jengis Khan dan kejayaan Mongolia
- Hal 2 Yang perlu di lakukan menghadapi orang yg akan meninggal
- Apa yang terjadi pada Jasad kita setelah meninggal
- MIstery SEGITIGA BERMUDA
- FREE 5 $ AGEA
- faktor-faktor-yang-mempengaruhi-kurs VALAS
- simple-chart-analysis
- fundamental-trading-dan-technical
- cara-meminimalisir-resiko-trading
0 komentar:
Posting Komentar